Mempunyai modal usaha yang cukup menjadi kebutuhan utama saat memulai suatu bisnis. Kekurangan modal usaha dapat menjadi hambatan dalam mengembangkan usaha, mengingat banyaknya usaha yang membutuhkan modal awal yang relatif besar untuk meningkatkan daya saing di pasar. Sayangnya, banyak calon pengusaha yang akhirnya menunda atau bahkan membatalkan rencana usahanya karena kurangnya modal dan tidak bisa mendapatkan pinjaman modal usaha.
Ada banyak lembaga keuangan bank dan non-bank yang menyediakan pinjaman modal usaha untuk UMKM. Namun, apa saja yang harus dipersiapkan agar aplikasi pengajuan Anda berhasil? Mengajukan pinjaman tentu memiliki persyaratan-persyaratan yang harus Anda penuhi. Masing-masing bank dan non-bank memiliki ketentuan khusus dalam hal pinjaman ini. Ada lima hal yang perlu Anda siapkan sebelum mengajukan pinjaman modal usaha, mari simak lebih lanjut!
Untuk meminjam modal usaha, bank atau lembaga keuangan lainnya akan membutuhkan rencana bisnis yang jelas, detil dan terperinci. Dalam laporan rencana bisnis untuk pengajuan pinjaman modal usaha, ada beberapa informasi yang sebaiknya dicantumkan agar bisa memberikan gambaran yang komprehensif tentang gambaran tentang usaha Anda kepada pihak pendana:
Anda harus menyediakan dokumen keuangan yang mendukung rencana bisnis. Dokumen-dokumen berikut bertujuan untuk membantu bank atau lembaga keuangan untuk melakukan evaluasi kinerja keuangan bisnis Anda dan menilai kemampuan Anda untuk mengembalikan pinjaman:
Hal ini tergantung dari jenis pinjaman modal usaha dan lembaga keuangan yang Anda pilih. Tidak jarang lembaga keuangan meminta jaminan atau agunan sebagai tanggungan risiko jika Anda gagal melunasi pinjaman. Untuk memenuhi perlengkapan jaminan atau agunan, pastikan Anda memiliki dokumen-dokumen yang membuktikan kepemilikan dan nilai aset tersebut. Jaminan biasnya bisa berupa:
Penting untuk mengetahui bahwa jenis jaminan atau agunan yang diterima dapat bervariasi, tergantung pada kebijakan masing-masing calon bank atau lembaga keuangan. Selain itu, nilai jaminan atau agunan yang Anda tawarkan juga dapat berpengaruh ke jumlah pinjaman yang dapat diperoleh dan suku bunga yang akan diberlakukan. Pastikan Anda memahami persyaratan dan risiko yang terkait dengan penggunaan jaminan atau agunan sebelum mengajukan pinjaman.
Sebelum mengajukan pinjaman modal usaha, penting untuk memastikan bahwa semua dokumen yang diperlukan sudah tersedia dan siap untuk diserahkan. Dokumen yang dibutuhkan dapat berbeda-beda, sesuai dengan jenis pinjaman yang dipilih. Namun, berikut adalah beberapa dokumen yang umumnya dibutuhkan saat mengajukan pinjaman usaha di Indonesia:
Sebelum mengajukan pinjaman, pastikan Anda memahami persyaratan dan kondisi yang ditetapkan oleh bank atau lembaga keuangan. Hal ini meliputi suku bunga, jangka waktu pinjaman, biaya-biaya terkait, dan persyaratan pembayaran. Dengan memahami persyaratan ini, Anda dapat menyiapkan diri dengan baik dan memastikan kemampuan Anda untuk memenuhinya. Pastikan Anda juga melakukan riset tentang berbagai pilihan lembaga keuangan yang menawarkan pinjaman modal usaha untuk menghindari masalah di masa yang akan datang.
Lendingpot hadir untuk membantu Anda mendapatkan pinjaman yang tepat untuk usaha Anda. Sebagai portal kredit pinjaman terkemuka untuk UMKM di Indonesia, Lendingpot menyediakan jenis pinjaman sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda dan penawaran yang paling kompetitif dari berbagai mitra pendana kami. Butuh bantuan untuk ajukan pinjaman, atau tidak tahu harus mulai dari mana? Segera hubungi tim kami di sini.
Lendingpot sebagai portal digital ketermuka yang bertugas membantu UKM untuk mendapatkan akses ke berbagai pendana yang terdiri dari partner bank maupun non-bank, lembaga keuangan terpercaya di Indonesia. Hal ini bertujuan agar kami dapat membantu pelaku bisnis untuk mengetahui informasi yang transparan dalam sektor pembiayaan UKM, seperti pinjaman modal kerja, pinjaman properti, pembiayaan atas piutang, dan lainnya.
Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan RI
WhatsApp : +62 853 1111 1010